7 Nov 2007

Waspada, Geng Motor Bukan Hanya di Bandung, di Jakarta pun Ada

Belakangan, keberadaan beberapa geng motor di Bandung sangat marak diberitakan bahkan menjadi headline berbagai media, baik elektronik maupun cetak. Tindak-tanduk mereka, seperti pembunuhan, tawuran, pengrusakan toko, dan yang terakhir video ritual penerimaan anggota baru, menjadi kunsumsi utama para penikmat berita saat ini. Memprihatinkan.

Aksi brutal geng motor ini sudah sangat meresahkan masyarakat, terutama di Bandung dan sekitarnya. Setidaknya, hal ini mengancam pamor Bandung dari Kota Bermartabat menjadi kota yang tidak aman untuk dikunjungi. Melihat pemberitaan saat ini, wisatawan lokal maupun asing setidaknya akan berpikir dua kali berkunjung ke Bandung karena khawatir keselamatan jiwanya akan terancam.

Langkah kepolisian untuk menindak tegas, bahkan tembak di tempat, bagi para anggota geng, memang langkah yang bagus. Tapi, hal ini tidaklah cukup. Pihak kepolisian harus merangkul berbagai pihak dan bertindak secara kontinu untuk memberantas keberadaan geng motor ini.

Mengapa harus kontinu? Bisa jadi, karena gembar-gembor berita dan tidak ingin kecolongan sehingga menjadi berita di berbagai media, pihak kepolisian mulai bergerak dalam pemberantasan pengganggu keamanan dan kenyamana Bandung ini. Namun, apakah ada yang menjamin setelah tidak menjadi bahan pemberitaan, kepolisiaan akan tetap melaksanakan komitmennya memberantas keberadaan geng motor ini?
Saat ini mungkin saja para anggota geng berhenti sementara beroperasi di jalanan, karena mereka sedang menjadi sorotan dan tidak ingin anggotanya tertangkap polisi. Namun, setelah semua adem-ayem dan Bandung kembali dinyatakan aman, bisa jadi mereka kembali beroperasi. Di sinilah diperlukan kontinuitas langkah kepolisian dalam memberangus keberadaan geng motor. Meskipun sudah tidak ramai dibicarakan, seharunya kepolisian harus tetap jalan menjalankan komitmenya.

Belakangan semakin banyak korban berjatuhan. Sasarannya pun tidak pandang bulu, seperti pelajar, tukang nasi goreng, karyawan, bahkan petugas kepolisian sekalipun menjadi korban. Berdasarkan kabar yang tidak santer diberitakan, seorang anggota klub motor di Bandung dibacok salah satu geng motor. Berita ini pun menjadi bahan pembicaraan hangat kalangan klub motor di sana. Sebagai bentuk solidaritas, mereka pun tidak lantas diam. Mereka bergerak men-sweeping kota Bandung untuk mencari keberadaan anggota geng motor itu. Namun, hasil nihil karena tidak ada satu pun anggota gengster berani beroperasi. Di sinilah dibutuhkan kebersamaan. Peran aktif pihak kepolisian dalam memberantas geng motor ini lebih efektif setelah melibatkan berbagai pihak, baik masyarakat, sekolah, bahkan keluarga.

Sekarang, tinggal masalah hukum yang berbicara. Apakah anggota geng motor yang tertangkap saat ini hanya akan keluar-masuk penjara? Tentu hal tersebut sangat tidak diharapkan masyarakat. Jika memang itu terjadi, mungkin saja ada konspirasi antara kepolisian dan geng motor itu. Sudah saatnya kepolisan menghukum berat para anggota geng, bahkan hukum mati sekalipun, supaya mereka jera sehingga Kota Bandung kembali menjadi kota yang layak dikunjungi.

Bagaimana dengan Jakarta?
Bagi yang tinggal di Jakarta, Anda juga tetap perlu waspada. Geng motor bukan hanya ada di Bandung dan sekitarnya. Di jakarta juga ada. Bedanya hanya masalah waktu operasi. Jika geng motor di Bandung menjalankan operasinya hampir setiap malam, di Jakarta Anda perlu hati-hati jika keluar pada malam Sabtu dan malam Minggu selepas tengah malam, apalagi membawa sepeda motor sendirian. Geng motor ini biasanya beroperasi di jalan-jalan protokol Jakarta.

Modus operandinya pun sama seperti geng motor Bandung, yaitu merampok motor. Jika korban melawan, mereka tak segan mengeluarkan senjata tajam atau bahkan membunuh sekalipun. Untuk menjalankan operasinya, mereka tidak sendirian, melainkan berkelompok yang bisa mencapai ratusan motor. Jika di jalan melihat segerombolan sepeda motor, biasanya pengendara tidak memakai helm, lebih baik Anda berhenti dan mencari jalan alternatif lain. Waspadalah....Indonesia sedang tidak aman....!!!!

Tidak ada komentar: