5 Jan 2009

Year-end Trip: PAUS goes to Lampung (part 1 of 2)

Banyak orang memanfaatkan moment akhir tahun untuk liburan, apalagi jika di pengujung tahun tersebut banyak terdapat hari libur, seperti halnya di pengujung tahun 2008 ini. Di kalender edisi 2008 tercatat ada beberapa hari yang bercoret merah, antara lain hari raya Natal, Tahun Baru Islam, dan tahun baru masehi. Belum lagi karena jarak waktu 3 hari libur tersebut sangat berdekatan, banyak orang yang memaksimalkan jatah libur dari pemerintah itu dengan ditambah jatah cuti kantor.

Begitu pula dengan komunitas honda-tiger yang berbasis di Jalan Paus—salah satu tempat kopi darat (kopdar) HTML Wilayah Jakarta Timur—yang mengadakan jalan-jalan akhir tahun 2008 ke Lampung. Liburan kali ini kebetulan juga bertepatan dengan undangan resepsi pernikahan salah satu member HTML Lampung. Berbagai persiapan dilakukan untuk jalan-jalan yang dilaksanakan pada 19-21 Desember 2008 ini, dimulai dari pendaftaran hingga pemberangkatan. Hingga akhir pendaftaran, tercatat sebanyak 23 member mengikuti acara ini.

Jumat malam (19 Desember 2008), sesuai dengan kesepakatan, satu per satu peserta tour Lampung mulai berdatangan ke lokasi kopdar di Jalan Paus. Rencananya, pukul 21.00 rombongan akan diberangkatkan. Namun, karena berbagai hal, pemberangkatan bari dimulai pada pukul 22.30 WIB karena harus menunggu member yang masih dalam perjalanan menuju lokasi kopdar. Selain peserta tour Lampung, malam itu juga diramaikan dan dimeriahkan oleh member yang ikut melepas keberangkatan.

2d60

Karena jumlah yang ikut mencapai 23 motor, rombongan dipecah menjadi dua kelompok agar dapat dengan mudah mengurai kemacetan yang mungkin terjadi di jalan dan untuk memudahkan koordinasi selama di perjalanan. Rombongan pertama diberangkatkan tepat pukul 22.30 WIB dengan jumlah 7 motor. Sementara sisanya digabung dalam kelompok 2 sambil menunggu peserta yang belum datang.

Sebelum keberangkatan, tak lupa dilakukan terlebih dahulu ritual wajib, yaitu berdoa bersama demi keselamatan selama di perjalanan. Kelompok 1 pun diberangkatkan dengan mengambil rute dalam kota karena harus mengantar salah satu boncenger peserta. Selang satu jam kemudian, rombongan 2 diberangkatkan. Jeda waktu yang lama ini karena harus menunggu member yang belum juga tiba sampai waktu yang telah ditentukan.

Jalur Jakarta-Tangerang dilalui dengan lancar karena jalanan relatif kosong sehingga motor bisa dipacu antara 80-100 kpj. Namun, selepas Tangerang, perjalanan rombongan 1 sedikit terhambat karena terjadi trouble pada sistem kelistrikan salah satu motor peserta. Rombongan pun berhenti di pelataran sebuah pertokoan. Dengan sigap kerusakan yang ada dapat teratasi meskipun belum 100% normal, sehingga tak lama kemudian rombongan bisa kembali melanjutkan perjalanan.

p1040119

Tak lama kemudian, terlihat 2 motor berstiker HTML melewati rombongan. Namun akhirnya keduanya segera memutar arah setelah sadar bahwa rombongan yang dilewatinya tersebut juga berstiker HTML. Mereka berdua adalah member HTML Jakarta Barat yang juga akan berangkat ke Lampung sehingga rombongan akhirnya digabung menjadi satu kelompok.

Selang beberapa saat selanjutnya, tampak motor Tiger berkelompok besar melewati rombongan dengan kecepatan yang lumayan tinggi. Namun mereka segera melambatkan laju motor setelah mengetahui rombongan yang dilewatinya itu adalah HTML. Mereka pun menghentikan perjalanan dan menunggu rombongan Jaktim dan Jakbar. Meraka adalah rombongan HTML Jaksel yang juga akan munuju Lampung dengan kekuatan sekitar 25 motor. Karena sudah berada di luar kota, rombongan diputuskan untuk digabung dalam satu kelompok. Jadilah malam itu membentuk rombongan yang panjang, yang merupakan gabungan HTML Jaktim, Jaksel, dan Jakbar.

Kali ini rombongan dipimpin oleh Jaksel. Jaktim dan Jakbar hanya menjadi bagian dari rombongan. Sakingnya panjangnya rombongan, kecepatan pun disesuaikan. Berbeda dengan rombongan kecil, kali ini kecepatan hanya mentok pada 60-80 kpj. Hmm…perjalanan yang membuat sedikit mengantuk…..

Tepat pukul 01.30, rombongan gabungan ini tiba di check point pertama di basecamp NITRO (Neo Independent Tiger Organisation) Cilegon, Banten. Rombongan disambut dengan hangat oleh member Nitro yang juga merupakan member HTML wilayah Cilegon ini. Sambil menunggu rombongan yang belum datang, waktu yang ada digunakan untuk istirahat sambil melanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Merak. Tak lama beristirahat, rombongan dari kelompok 2 Jaktim segera merapat dan bergabung dengan rombongan yang telah tiba terlebih dahulu. Dengan demikian, lengkaplah sudah rombongan yang akan ke Lampung malam itu, dengan kekuatan tak kurang dari 100 motor. Dari markas Nitro ini, rombongan digabung menjadi satu kelompok sebelum merapat ke Pelabuhan Merak untuk memudahkan koordinasi sehingga bisa diangkut dalam kapal yang sama.

p1040124

Dengan kawalan rekan-rekan Nitro, rombongan segera berangkat ke Pelabuhan Merak tepat pukul 02.15 WIB. Di pelabuhan ujung barat Pulau Jawa ini sudah menanti rekan dari tuan rumah yang bertugas mengurusi tiket kapal. Sehingga setibanya di pelabuhan, tanpa harus menunggu lama rombongan langsung bisa menuju dermaga dan menaiki kapal.

p1040127

Setelah pintu geladak dibuka dan kendaraan dari Bakauheni turun ke dermaga, rombongan beserta motornya segera memasuki kapal dan memarkirkannya di tempat yang disediakan. Pukul 03.00 WIB, jangkar kapal segera diangkat dan bunyi klakson kapal dibunyikan sebagai pertanda bahwa kapal segera diberangkatkan ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Perjalanan yang memakan waktu 2.5 jam ini digunakan dengan baik untuk istirahat. Dengan menambah ongkos Rp6.000, rombongan dapat menikmati fasilitas ruang ber-AC untuk sekadar istirahat melepas lelah dan kantuk. Namun demikian, terlihat ada sebagian peserta yang memutuskan untuk begadang hingga kapal bersandar di pelabuhan selanjutnya.

p1040131

Setelah 2 jam perjalanan, pengumuman menggunakan pengeras suara bergema mengingatkan penumpang bahwa kapal akan segera merapat ke Palabuhan Bakauheni. Rombongan pun bergegas bangun dan mengemas kembali barang bawaannya, dan segera menuju motor masing-masing di gelada bawah. Cuaca pagi itu sedang tidak bersahabat. Sebelum keluar dari kapal, rombongan sudah mengenakan jas hujan mengingat di luar sana hujan turun dengan derasnya.

..bersambung...

Tidak ada komentar: